Impian Sekolah YPK Air Kenanga memiliki SMA akan segera terwujud.

Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung SMA YPK Air Kenanga oleh Ketua dan Wakil Ketua Paguyuban Peduli Kenanga Bersatu (PPKB) Bong Se Fui dan Budi Akun pada Minggu (15/1/2023).

Selain pengurus dan anggota PPKB, turut hadir Anggota DPR RI Ir Rudianto Tjen dan Bambang Patijaya SE MM, Kadis Pendidikan Provinsi yang diwakili oleh Hendry SAp, Wakil Bupati Bangka Syahbudin Sip, Kadis PUPR Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto SSTP, Wakapolres Bangka Kompol R Wardhana Utama SIK, Anggota DPRD Provinsi Babel sekaligus Ketua Komite Sekolah YPK Ir Agung Setiawan MM, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Eri Gustian SH, Koordinator Orang Tua Asuh YPK Bahar Buasan ST MSM, MSc, Tjindriyana SH serta tokoh masyarakat lainnya.

Acara tersebut terasa sangat spesial karena dihadiri juga oleh Lim Ngit Sa (95) yang merupakan ibunda dari Bong Se Fui.

Lim Ngit Sa bersama suami tercinta, Almarhum Bong Djun Po, sangat dihormati dan menjadi inspirator dalam pembangunan Sekolah YPK Air Kenanga selama ini.

Sejak berdiri tahun 2007, sumbangsih PPKB yang dimotori oleh Bong Se Fui dan Budi Akun pada dunia pendidikan, luar biasa.

Diawali dengan pembangunan gedung A dan gedung B berlantai 3, yang diresmikan tahun 2008 dan 2014. Dilanjutkan pembangunan gedung TK Ramah Anak yang diresmikan oleh Menteri PPPA Prof Dr Yohana S Yembise tahun 2016, Gedung Kelas Unggulan SD (2017), Gedung SD regular (2018) dan kanopi lapangan basket semi indoor (2019).

Di usianya yang ke-15 Desember 2022 lalu, PPKB kembali membangun gedung SMA. Maka, lengkaplah Sekolah Satu Atap YPK Air Kenanga untuk menfasilitasi wajib belajar 12 tahun yang diamanatkan oleh pemerintah.

Menurut Ketua PPKB Bong Se Fui, pembangunan gedung SMA tidak tangung-tanggung. Yakni terdiri dari 3 lantai dengan luas bangunan 4.750 meter persegi di atas lahan kira-kira 8.790 meter persegi yang berada di area kompleks Sekolah YPK Air Kenanga seluas 19.817meter persegi, yang sebelumnya telah didirikan gedung TK, SD dan SMP.

Gedung SMA memiliki 54 ruangan, 15 ruangan untuk kelas dan sisanya 39 ruangan untuk fasilitas pendukung PBM seperti perpustakaan, lab IPA dan IPS lengkap, lab komputer, ruang seni, musik dan lain-lain.

Gedung tersebut akan dilengkapi dengan kantin, parkir, lapangan olahraga, pengolahan sampah, kebun dan sebagainya. Semuanya untuk mendukung terwujudnya sekolah yang berkarakter, menurutnya untuk menjadi sukses, pintar saja tidak cukup, tetapi seseorang harus berkarakter.

Bahkan jika dibutuhkan, akan dibangun asrama dengan konsep boarding school untuk menampung siswa dari luar kota. Dengan tinggal di asrama diharapkan siswa lebih disiplin, mandiri, peka dan toleran serta dapat mengakses banyak kegiatan ekstrakulikuler.

Selanjutnya Bong Se Fui yang menjabat Ketua Perbasi Provinsi Babel sejak tahun 2017 ini, berharap dengan fasilitas lapangan basket dan pelatih yang cukup baik, SMA YPK nantinya dapat melahirkan pemain basket berbakat ditingkat provinsi maupun nasional.

Dalam sambutannya, Bong Se Fui berharap semua lulusan SMA YPK dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, dan siap untuk memberi Beasiswa minimal 2 orang/tahun bagi lulusan yang berprestasi tetapi tidak mampu. Bagi lulusan yang ingin langsung bekerja juga sudah siap, karena telah dibekali dengan berbagai keterampilan yang dikemas dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler dan perusahaannya, serta milik anggota PPKB lainnya siap menampung lulusan SMA YPK.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua PPKB, Budi Akun, menambahkan, pembangunan gedung SMA ini dapat terwujud berkat kekompakan dan kepedulian luar biasa dari PPKB dan para donatur pada pembangunan pendidikan untuk memutus rantai kemiskinan.

Dalam kurun waktu 15 tahun, PPKB telah berhasil membangun gedung TK, SD, SMA dan lapangan basket semi indoor. Untuk itu, Budi Akun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PPKB dan para donatur, baik yang terlibat dalam pembangunan sekolah maupun orang tua asuh. Bahkan menurutnya, area tanah untuk pembangunan gedung SMA ini merupakan hibah dari keluarga Liu Kin Fu.

Site plan gedung SMA YPK Air Kenanga berlantai 3, dengan 54 ruangan seluar 4.750 meter persegi di atas lahan 8.900 meter persegi, direncanakan siap digunakan pada TA 2024/2025

Ketua Tim Pengembangan SMA YPK Air Kenanga, Dr Fransiska Lanni MS menjelaskan, gedung yang dibangun dirancang sedemikian rupa untuk kebutuhan jangka panjang sesuai Roadmap Rencana Induk Pengembangan (RIP).

RIP disusun melalui serangkaian kajian kondisi internal maupun eksternal melalui SWOT. Sebelumnya, tim juga telah berkoordinasi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi Babel. Menurutnya, fasilitas dan sapras PBM yang ada nantinya dapat mendukung Penerapan Kurikulum Merdeka, pembentukan karakter dan optimalisisasi kecerdasan ganda (multiple intelligence) yang sangat dibutuhkan di era revolusi indusri 4.0 dan masyarakat 5.0.

Setiap lantai gedung, terdapat ruang publik yang dilengkapi dengan akses wifi/internet yang bisa digunakan siswa untuk berdiskusi, maupun akses informasi online terkait pembelajaran dan penugasan.

PPKB PATUT DITIRU

Ketua YPK Air Kenanga Soeparno STh, sangat bersyukur pada Tuhan dan berterima kasih kepada PPKB, yang telah membangun dan mengembangkan Sekolah YPK Air Kenanga dari TK, SD, SMP dan sekarang SMA.

Dengan demikian, harapan siswa lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA YPK akan segera terwujud. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah YPK sekaligus Anggota DPRD Provinsi Babel, Ir Agung Setiawan MM. Bahwa dengan berdirinya SMA YPK Air Kenanga akan membantu memperluas akses sekolah lanjutan atas bagi lulusan SMP YPK Air Kenanga maupun masyarakat sekitarnya. Sehingga memperkecil angka putus Sekolah lulusan SMP yang terkendala dengan jarak sekolah.

Sebagai Ketua Komite, mewakili para orang tua/wali murid, Agung mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur dengan terbangunnya SMA ini.

Mewakili para orang tua asuh yang tergabung dalam Program Orang Tua Asuh (POTA) YPK, Bahar Buasan ST MSM MSc mengatakan, saat ini terdapat sekitar 15-20 persen siswa YPK Air Kenanga yang tidak mampu/kurang mampu, mendapat bantuan biaya Pendidikan dari POTA yang didirikan tahun 2016.

Bahar menegaskan, POTA siap membantu jika nantinya ada siswa SMA YPK yang tidak mampu atau kurang mampu.

Selanjutnya, mewakili Kadis Pendidikan Provinsi Babel, Hendry SAp menegaskan, keberadaan SMA YPK Air Kenanga sangat diharapkan, karena saat ini SMA Negeri yang ada di Kabupaten Bangka belum mampu menampung minat siswa baru.

Menurutnya, tahun ajaran 2022/2023 saja terdapat sekitar 800 calon siswa yang tidak tertampung di SMAN. Diharapkan, ke depan SMA YPK dapat menjadi pilihan para lulusan SMP tersebut.

Hendry berharap SMA YPK dapat berkembang dan menjadi SMA terbaik di Bangka dengan keunggulan khusus, baik dibidang akademik maupun non akademik yang tidak dimiliki oleh SMA lain sehingga dapat menarik animo calon siswa.

Sebagai wakil rakyat, Anggota DPR RI Bambang Patijaya SE MM sangat bangga dengan kiprah PPKB membangun pendidikan di Bangka. Menurutnya, pendidikan SMA akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Walaupun IPM Babel lebih tinggi dari Provinsi Sumsel, Bambang Patijaya tetap mengharapkan IPM Babel terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan dapat bersaing di era globalisasi.

Anggota DPR RI lainnya Ir Rudianto Tjen memberi apresiasi yang tinggi kepada PPKB. Menurutnya apa yang dilakukan PPKB patut ditiru oleh komunitas lain.

Rudianto Tjen berpesan kepada Dinas pendidikan agar dapat memberi informasi dan memfasilitasi Sekolah YPK apabila ada hibah dari pemerintah, agar sekolah YPK dapat mengajukan permohonan hibah tersebut.

Seperti diketahui, Ir Rudianto Tjen merupakan satu dari donatur aktif dalam pembangunan dan kegiatan Sekolah YPK Air Kenanga. Rudianto Tjen juga termasuk satu dari orang tua asuh yang membantu biaya pendidikan bagi siswa yang kurang/tidak mampu.

Pada kesempatan tersebut, secara spontan beberapa tamu undangan antara lain Ir Rudianto Tjen, Bambang Patijaya, Hady Kurniawan (Toko Bangunan Citra Abadi), Bahar Buasan dan lainnya menyerahkan donasi untuk pembangunan gedung SMA secara simbolis.

Acara rama tamah Peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung SMA YPK Air Kenanga yang dihadiri lebih dari 150 orang itu, ditutup dengan makan siang bersama.